22 April Hari Bumi

Hari Bumi adalah hari pengamatan tentang bumi yang dicanangkan setiap tahun pada tanggal 22 April dan diperingati secara internasional.Hari Bumi dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia ini yaitu bumi. Dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson pada tahun 1970 seorang pengajar lingkungan hidup. Tanggal ini bertepatan pada musim semi di Northern Hemisphere (belahan Bumi utara) dan musim gugur di belahan Bumi selatan. PBB sendiri merayakan hari Bumi pada 20 Maret sebuah tradisi yang dicanangkan aktivis perdamaian John McConnell pada tahun 1969, adalah hari di mana matahari tepat di atas khatulistiwa yang sering disebut Ekuinoks Maret.
Kini hari bumi diperingati di lebih dari 175 negara dan dikoordinasi secara global oleh Jaringan Hari Bumi (Earth Day Network).

Hari Bumi 2016 yang digambarkan dalam ilustrasi animasi Doodle hari ini terdiri dari lima bagian. Semuanya menggambarkan lingkungan dan hubungannya dengan ekosistem yang ada baik air yang digambar dalam bentuk laut dan segala isi binatang didalamnya.
Kemudian untuk memperingati Hari Bumi 2016 juga digambarkan dengan hutan, padang rumput dimana disana ada gajah rubah.
Peringatan hari bumi 2016 memperlihatkan kutub utara dimana sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dimuka bumi.
Kenapa adanya peringatan Hari Bumi ? Adalah John McConnel yang memulai inisiatif pertama kali sehingga dalam sejarahnya hari bumi mulai dikenal pada tahun 1969 di mana saat itu matahari tepat di atas khatulistiwa yang sering disebut Ekuinoks Maret.
Hari Bumi kemudian mulai mendapat perhatian lebih setelah Gaylord Nelson, seorang senator di Amerika Serikat, satu tahun kemudian mengajak masyarakat untuk peduli pada lingkungan.

Beberapa Kegiatan Peringatan Hari Bumi 2016 di Indonesia
Beberapa tempat dan organisasi termasuk sekolah-sekolah di Indonesia sendiri memperingati Hari Bumi 2016 kali ini.
Sebagai contoh seperti Hargatop lansir dari Harian Yogya, hal sederhana ditunjukkan siswa Sekolah Dasar (SD) Ungaran 1 Jogjakarta dalam memperingati Hari Bumi 2016.
Mereka membuat acara kirab busana tapi menggunakan kemasan daur ulang. Dengan menyanyikan dan meneriakkan yel-yel supaya masyarakat menjaga lingkungan.
“Yang membuang sampah begitu saja di dekat kelas juga masih ada. Padahal seharusnya sampah itu dibuang ke tempat sampah,” ujar Muhammad Daffa Rusadi, Siswa kelas III B Sekolah Adi Wiyata Mandiri 2009 itu.
Lain lagi dengan Generasi Hijau Nasional (Gerhana), sebuah gabungan puluhan mahasiswa Medan dalam memperingati Hari Bumi 2016.
Mereka menggelar long march dan bagi-bagi bibit buah mulai dari Lapangan Merdeka hingga ke Bundaran Majestik, Medan, pada hari Kamis (21/4/2016).
Mhd. Irwansyah Putra, Ketua Umum Gerhana, mengatakan kegiatan yang mereka lakukan adalah dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada Jumat 22 April 2016.